[6] [article] [slider-top-big] [Latest News]
You are here: Home / , The Drift King, Keiichi Tsuchiya

The Drift King, Keiichi Tsuchiya

Pernah nonton film tokyo drift?Initial D?atau nonton event drift secara langsung?
Post kali ini akan sedikit mengulas siapa tokoh dibalik teknik drift, yang terkenal dan masih diminati hingga saat ini. Dia adalah Keiichi Tsuchiya.
Keiichi Tsuchiya, lahir pada tanggal 30 Januari 1956 di Nagano, Jepang. Berbeda dengan pembalap lain yang berasal dari keluarga berkecukupan & terpandang, Tsuchiya berasal dari keluarga biasa, serta memulai karir balapannya bukan dari cara “tradisional“, melainkan dari balapan-balapan liar seperti Touge. Bahkan, Dorikin pernah dicabut lisensi balapannya, karena tertangkap mengikuti balapan ilegal! Tsuchiya memulai karir melalui Fuji Freshman Series pada tahun 1977.
Berikut penampakan mobil legendaris AE86 di awal karir sang "Dorikin".










Dari sini, karir Dorikin mulai menanjak, dan mulai mengikuti kejuaraan-kejuaraan bergengsi di Jepang seperi Formula 3 Japan, JTCC (Japanese Touring Car Championship) serta Super Taikyu.
Hebatnya, Keiichi Tsuchiya tidak hanya puas berkompetisi di balapan domestik, namun juga di kancah balap internasional. NASCAR, Le Mans, sudah pernah dicicipi oleh lelaki yang meski sudah berusia tua, namun masih awet muda ini. Prestasi-prestasinya sangat beragam, dan termasuk fantastis untuk ukuran pembalap Jepang! Jika penasaran, klik saja ini.
 
 
 
 
 
Hijau, adalah warna khas Dorikin. Helm, wearpack, semuanya identik dengan warna ini. Kei Office, rumah modifikasi milik Keiichi Tsuchiya awalnya selalu menggunakan warna ini, terlihat di Silvia S15 yang turun di arena D1, dan memenangkan piala D1GP di tahun 2005, oleh Yasuyuki Kazama, pembalap yang juga mengenakan wearpack berwarna hijau.
 
Nama Keiichi Tsuchiya sangat lengket dengan drift. Selain memperkenalkan “kitab suci” drift bernama Drift Bible, ia juga menjadi pembawa acara dalam majalah video terkenal Jepang, “Best Motoring” serta “Hot Version“, yang lebih fokus kepada test mobil-mobil tuning. Inilah yang membuat banyak orang, terutama di barat mulai kenal & mengetahui drifting, karena Dorikin selalu menyisipkan teknik drifting dalam 2 acara itu.
Tahun 2006, dia menjadi pemeran figuran dalam film The Fast and the Furious : Tokyo Drift Sekaligus menjadi koordinator untuk stuntman drivers.
 
 
 
 
Quote Keiichi Tsuchiya:
    "I drift not because it is a quicker way around a corner but the most exciting way."
    --- "saya tidak nge-drift karena itu cara tercepat untuk melewati tikungan tetapi karna itu adalah cara yg paling menyenangkan"
    "Speed isn't everything; you gotta look cool on the touge too."
    --- "Speed bukan Segalanya, Kau Akan Terlihat Keren Saat Touge"
    "This is fun! I wish that Toyota could make cars like this again!" (on the Toyota AE86)
    --- "ini sangat menyenangkan, Aku harap toyota bisa membuat mobil seperti ini lagi "(AE86)
    "Yeah! How come this car gets me fired up all the time?" After winning a downhill touge against a Skyline R34 with the Toyota AE86
    --"Yeah, bagaimana bisa mobil ini selalu membuat semangat saya membara?" Setelah Memenangkan Touge Melawan Skyline R34 dengan AE86
    "Men with guts attack those corners!"- it was a reply to Nobuteru Taniguchi who, driving a more powerful car on the touge, said " I'll get away with turbo power on the straights."
    ---"pria yg berani akan menghajar tikungan itu" - balasan untuk Nobuteru Taniguchi yg membawa mobil lebih powerful di touge dan mengatakan "dengan turbo power aku akan meninggalkannya dijalan lurus"
    "The most important thing is balance." (Tsuchiya says this word in every drift action.)
    --"yg paling penting adalah keseimbangan" (Tsuchiya mengatakan ini ditiap aksi drift)
    "I'm afraid that if I raced you on the street I'd push you to your death." (Tsuchiya speaks to Takahiro Yamanaka, subtitled portion, Shuto Kusokou Trials 2)
    ---"Saya takut balapan dengan mu di jalanan, karna itu bisa menyebabkan kamu mati"
    "What is power without control?"
    ---"apa gunanya tenaga yang tidak bisa di kontrol"
    "It's so fast it will make a dead man scream" (Tsuchiya describing the performance of the Mines R34 Skyline)
    --"ini terlalu cepat bahkan bisa membuat orang mati berteriak" (Tsuchiya menggambarkan performance dari Mines R34 Skyline)
    "This is a Cefiro!" (Tsuchiya negatively describing the performance of the V35 Skyline)
    --- " ini cefiro ! " (Tsuchiya menggambarkan secara negatif performance dari V35 Skyline)
    "The important thing is to keep trying"
    ---"yg paling penting adalah terus mencoba"
Sumber1 | Sumber2 | Sumber3 | Sumber4