[6] [article] [slider-top-big] [Latest News]
You are here: Home / , Lokasi PD I, dulu dan sekarang

Lokasi PD I, dulu dan sekarang

Michael St Maur Sheil, Seorang fotografer Inggris berhasil mengambil gambar-gambar lokasi yang dahulu digunakan sebagai lokasi pertempuran paling brutal selama PD I (Great War).
Beberapa foto dibawah ini adalah keadaan sekarang di suatu tempat di Prancis dan Belgia. Gambar- gambar pedesaan yang terlihat tenang dan indah seakan-akan meninggalkan betapa kelamnya peperangan yang terjadi hampir satu abad yang lalu. Peperangan yang menjadi "bekas luka" di Prancis dan Belgia.
Sampai pada saat ini, setiap tanggal 11 November diperingati Remembrance Day,peringatan resmi berakhirnya Perang Dunia I pada tanggal tersebut tahun 1918 silam.
Bidang luas dari Somme yang penuh dengan ribuan lubang dan kawah yang disebabkan oleh penembakan dan pemboman udara maupun artileri selama perang berlangsung merupakan salah satu pertempuran paling merusak dalam sejarah militer. Untuk tiap mil di sekitar lanskap hijau telah terbelah dua bagian dengan labirin parit diukir ke dalam tanah yang pernah membentuk Front Barat.
Dan, setelah sekian lama, petani setempat terus menuai 'panen besi' di tanah mereka - istilah yang diberikan untuk menggali potongan amunisi dan proyektil-.
Mr Sheil, 65, berkata: "Front Barat adalah 450 mil panjangnya dan hanya setengah mil lebarnya adalah tempat di mana semua kehidupan itu padam.
Bekas Pertempuran : Gambar lanskap dekat Verdun,Prancis masih menunjukkan lubang dan kawah akibat ledakan artileri dan mortir dalam Great War (Perang Dunia 1) hampir 100 tahun yang lalu.
Realitas Sejarah: Tentara Prancis di Verdun tahun 1916. Fotografer Michael St Maur Sheil telah mengambil gambar dari lanskap sekarang yang menunjukkan tanda-tanda pertempuran tua.
Relik Eerie : Foto dari seorang fotografer Inggris Michael St Maur Sheil menunjukkan Pos Pengamatan dekat Hebuterne, Selatan Dunkirk.
Kabut Perang: Foto Mike St Maur Sheil tentang musim dingin pagi yang berkabut di Somme - melihat ke arah Lutyens Thiepval memorial di Picardie, Prancis.
Melihat Sunset : Pantai di Helles, Gallipoli dari koleksi fotografi mendokumentasikan medan perang dari Great War (Perang Dunia 1).]
Kesamaan Sejarah : Adegan di Cape Helles, Gallipoli 25 April,1915 dimana 20.761 tentara gabungan Inggris, Australia dan India tewas.
"Jika Anda tewas dalam pertempuran Anda dikuburkan di mana Anda jatuh dengan senapan terjebak di tanah dan helm yang tersisa di atasnya untuk menandai kuburan Anda."
"Saya telah cukup beruntung untuk diberikan akses oleh militer Prancis untuk satu-satunya kuburan tersebut yang sudah ditinggalkan seperti itu setelah bertahun-tahun."
Mr Sheil, dari Oxford, telah mengambil lebih dari 12.000 foto dari Front Barat selama enam tahun terakhir untuk proyek menandai peringatan 100 tahun dimulainya Perang Dunia 1 pada Juli tahun 1914.
Beberapa lokasi yang telah ia foto sekarang termasuk daerah yang tertutup salju,Tyne Cot yaitu pemakaman dekat Ypres dimana 12.000 prajurit Inggris dimakamkan, pelangi di atas parit Inggris di punggung bukit Messines dan lubang shell artileri beku di Ouvrage de Thiaument, area Pertempuran Verdun di mana 250.000 tentara Perancis dan Jerman tewas.
Kabut Waktu: Dataran tergenang di Yser di Belgia dimana pertempuran berkecamuk. Gambar Michael St Maur Sheil mengungkapkan lanskap modern yang dibentuk oleh perang.
Shell Shock : Kawah Lochnagar di Somme saat ini. Gambar ini merupakan bagian dari koleksi lanskap Perang Dunia 1 yang masih menanggung tanda-tanda kerusakan akibat perang.
The Big Bang: Sebuah ledakan ranjau/peledak Inggris yang terkubur membentuk kawah Lochnagar. Ledakan itu terdengar sejauh 160 mil hingga ke London pada tahun 1917.
Kerusakan Efek Ledakan : Gambar dari kawah menunjukkan kedalaman dan kekuatan ledakan.
Jejak Parit : lanskap berlubang di Beaumont Hamel di Somme dimana Resimen Newfoundland hancur oleh senapan mesin Jerman.
Deteksi Logam : Medan Perang Somme hari ini dimana petani masih bisa menemukan selongsong peluru artileri,proyektil dan puing-puing perang yang dikenal sebagai 'Panen Logam'.
Makam tentara Prancis Edouard Ivaldi di Champagne. Ini adalah satu-satunya makam yang tersisa dari WW1 dan masih memiliki helm Ivaldi yang menandai tempat ia gugur pada tahun 1917.
Pemakaman Jerman di Le Linge dekat lembah Weiss yang diserang oleh Prancis pada tahun 1915. Hingga hari ini pemakaman Jerman tersebut masih terjaga dengan sangat baik.
Pemakaman Jerman di medan perang Tete des Faux - titik tertinggi di Front Barat-.10 juta tentara tewas dalam konflik tersebut hampir 100 tahun yang lalu.
Sisa-sisa Chateau de Soupir desa di utara Prancis setelah dibersihkan oleh satuan elit Inggris Guard Brigade pada 14 September 1914.
Sebuah gambar dari lahan pertanian di Somme dari koleksi foto yang menunjukkan bagaimana medan perang Perang Dunia 1 masih membentuk lanskap hingga hari ini.
Pemboman Udara : Pemandangan bekas lubang dari Beaumont Hamel di Somme diambil dari udara menunjukkan topografi perang yang diawetkan setelah hampir 100 tahun.
Tercermin Kemenangan : Sebuah kolam yang tenang yang tersisa hari ini adalah berupa kawah yang dibuat oleh ledakan ranjau/bom masif di Punggung Bukit Messines dekat Ypres. Ledakan tersebut terdengar sampai ke London.
Sumber : http://dailymail.co.uk .Remembrance Day 2011.