Seorang peretas (hacker) bernama Reginaldo Silva mendapatkan imbalan uang dalam jumlah besar dari Facebook karena berhasil menemukan bug dalam jejaring sosial populer tersebut. Silva yang berkewarganegaraan Brasil tersebut menemukan kode XML, yang jika diabaikan, maka seseorang bisa membaca "arbitrary files" dalam web server Facebook. Atas temuannya tersebut, Silva mendapatkan hadiah uang sebesar 33.500 dollar AS (sekitar Rp 4,1 miliar).
Facebook mengatakan bahwa bug tersebut telah dilaporkan semenjak November lalu, dan mereka menindaklanjutinya dengan melakukan perbaikan. Setelah "lubang" tersebut ditambal, teknisi Facebook mencari cara bagaimana menyalurkan perbaikan tersebut ke semua web server Facebook. Dilansir The Next Web, Kamis (23/1/2014), tim Facebook kemudian menggunakan tool yang diberi nama Takedown untuk membantu menyebarkan baris kode yang dibutuhkan untuk memperbaiki bug tersebut.
Temuan Silva merupakan bagian dari kompetisi Facebook Bug Bounty yang diselenggarakan sejak tahun 2011. Kompetisi tersebut sengaja dibuat oleh Facebook untuk para hacker "white hat" dalam mencari kelemahan di Facebook.
Jumlah uang yang dibayarkan Facebook untuk Silva memecahkan rekor tertinggi yang pernah dikeluarkan mereka untuk hacker hingga kini. Walau demikian, Facebook tidak memberikan batas maksimum imbalan dalam program Bug Bounty tersebut.
Sebelumnya, pada Juni 2012, seorang peneliti dari Inggris juga mendapatkan hadiah uang sebesar 20.000 dollar AS karena berhasil menemukan celah keamanan dalam Facebook.