Drag Race, adu kecepatan dengan lintasan lurus untuk memperebutkan waktu tercepat sudah tidak asing bagi kita.
Apalagi pada track/lintasan datar seperti jalanan aspal. Tapi, ternyata ada yang sedikit nyeleneh dari drag race yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab ini.
Balap mobil ini termasuk yang paling gila. Modelnya seperti drag race yang bergantung dengan kecepatan waktu. Namun bedanya, balap mobil ini berlangsung di bukit pasir paling tinggi di UEA, demikian ditengok dari CNN Travel, Rabu (12/2/2014).
Para peserta harus bisa melesat di Tel Moreeb atau yang berarti Scary Hill (Bukit Menyeramkan). Puncak paling tingginya mencapai 120 meter dan memiliki kemiringan mencapai 50 derajat. Para peserta balap mobil yang paling cepat sampai puncak akan jadi pemenangnya. Mobil dengan tenaga 1.100 tenaga kuda melesat ke puncak gurun paling tinggi di Dubai.
Acara balap mobil ini termasuk dalam Festival Internasional Liwa di Liwa Oasis, Al Gharbia, yang berlangsung bulan lalu. Setidaknya ada 100 peserta gila mobil yang mengikuti perlombaan ini.
Mengapa paling gila, karena tingginya dan kemiringannya akan membahayakan sang pengemudi. Namun para peserta tak merasa hal itu sebagai sesuatu yang menakutkan, malah menjadi hal yang menantang.
Mesin yang digunakan di mobil balap ini tidak berasal dari dalam negeri melainkan diimpor dari AS. Bahkan, bensinnya pun diimpor dari AS, tidak bisa menggunakan bensin yang dijual di Dubai.
Jika di AS, orang tergila-gila pada balapan drag dan di Jepang orang tergila-gila dengan balapan drift, maka di Dubai orang tergila-gila dengan balap di bukit pasir. Balapan ini bukan sekadar untuk memenangkan hadiah, namun untuk menyalurkan hobi.
Para peserta harus bisa melesat di Tel Moreeb atau yang berarti Scary Hill (Bukit Menyeramkan). Puncak paling tingginya mencapai 120 meter dan memiliki kemiringan mencapai 50 derajat. Para peserta balap mobil yang paling cepat sampai puncak akan jadi pemenangnya. Mobil dengan tenaga 1.100 tenaga kuda melesat ke puncak gurun paling tinggi di Dubai.
Acara balap mobil ini termasuk dalam Festival Internasional Liwa di Liwa Oasis, Al Gharbia, yang berlangsung bulan lalu. Setidaknya ada 100 peserta gila mobil yang mengikuti perlombaan ini.
Mengapa paling gila, karena tingginya dan kemiringannya akan membahayakan sang pengemudi. Namun para peserta tak merasa hal itu sebagai sesuatu yang menakutkan, malah menjadi hal yang menantang.
Mesin yang digunakan di mobil balap ini tidak berasal dari dalam negeri melainkan diimpor dari AS. Bahkan, bensinnya pun diimpor dari AS, tidak bisa menggunakan bensin yang dijual di Dubai.
Jika di AS, orang tergila-gila pada balapan drag dan di Jepang orang tergila-gila dengan balapan drift, maka di Dubai orang tergila-gila dengan balap di bukit pasir. Balapan ini bukan sekadar untuk memenangkan hadiah, namun untuk menyalurkan hobi.
[Sumber]